Friday, February 8, 2013

Saat kematian

Apabila nyawaku dicabut kelak , aku akan terbaring kaku seperti ini . Tidak mampu berbuat apa-apa . Yang mampu hanya menunggu saat untuk disemadikan . Kekal didalam tanah-tanah . Sehingga masa pembangkitan . Bersediakah kita untuk hadapi semuanya ? Tidak takutkah kita akan azab yang akan diberi ? Allahuakbar ! Terlalu perit azab yang akan diberi setimpal dengan kesalahan yang dibuat . Aku jamin . Pada saat itu , kita akan merayu-rayu . Memohon pada Allah agar diberi peluang untuk kembali bersujud kepada Nya . Diberi peluang untuk bertaubat kepada Nya . Tidak mensia-sia kan setiap saat , setiap detik hanya untuk bersujud kepada Nya .

Aku sering kali terfikir . Bilakah ajalku ? Bagaimanakah cara kematianku ? Adakah Kau akan mematikanku didalam iman ? Atau adakah kau akan mengambil nyawaku didalam keadaan yang mengaibkan ? Allahurabbi . Sesuatu yang diluar kotak . Aku pernah jua terfikir . Kenapakah dunia ini hanya sementara ? Jika benar hanya sementara . Seharusnya segala tindak tanduk kita diatas muka bumi ini hanya lah untuk mendapatkan Syurga yang abadi . Tetapi kenapa ? Kenapa kita masih leka . Leka mengejar dunia , sedangkan ia tidak membantu kita disana . Berusaha untuk dunia , tetapi tidak memberi apa-apa bekalan untuk akhirat sana . Bimbinglah kami . Bantulah kami . Pimpinlah tangan kami agar kita sama-sama menuju Syurga yang abadi .

No comments:

Post a Comment