Bertanya pada hati

Ku tanya pada hati , apakah yang kau rasakan kini . Dan jawabnya , aku sakit . Ku tanyakan lagi , mengapa kau sakit , apa yang membuatkan kau sakit . Dia menjawab , kusangka kan ku mampu mencapai bahagia ini untuk selamanya , rupanya sangkaan ku meleset sama sekali . Ku dilukakan sekali lagi , aku menangis , aku merasa pedih . Aku sudah tidak sanggup merasai kesakitan ini lagi . Berhari hari aku cuba merawat luka ini , tapi masih belum pulih , dan disaat bahagia datang , dan luka ini hampir pulih , sekali lagi luka ini kembali berdarah . Bagaimana harus aku membalut luka ini agar ia pulih semula ? Aku tanya pada hati lagi , apakah yang kau mahu lakukan kini . Dan jawabnya , aku hanya pasrah dan redha dengan keputusan yang bakal aku ketahui kelak . Tetapi ingat , apabila sampai waktu aku tidak mampu untuk bertahan lagi , hati ku akan menjadi lebih keras dari kerikil .